Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (JTETI FT UGM) kembali menghadirkan pembicara dari lingkungan praktisi untuk berbagi dan sharing di kelas Studium Generale. Pada Jumat, 13 Maret 2015 di ruang E6 lantai 3, JTETI FT UGM menghadirkan Senior Manager Commercial Strategy Shell Upstream Indonesia yaitu Michael C. Putrawenas. Dalam presentasi selama hampir 3 jam antara jam 08.30-11.00 WIB, Michael C. Putrawenas mempresentasikan materi tentang “Vision, Perspectives and the Big Pictures”
Dalam presentasinya, beliau berbagi pengalaman ketika bekerja di berbagai tempat dan negara sampai akhirnya menempati posisinya saat ini. Beliau menuturkan bahwa pengalaman bekerja yang paling beliau banggakan adalah saat bekerja part time sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran. Menurutnya pengalaman tersebut memberinya pelajaran tentang sebuah kerendahan hati.
Pandangan kita mempengaruhi performa kita dan performa inilah yang menentukan cara berperilaku kita. Pandangan masing-masing orang tentulah berbeda-beda, namun tidak ada istilah benar atau salah. Itulah yang disebut dengan perspektif. Masing-masing mempunyai cara pikirnya sendiri sehingga seringkali kesulitan melihat seluruh peluang dan keadaan (Big Picture). Kita perlu melihat Big Picture ini untuk menentukan keputusan yang paling tepat. Bagaimana caranya? Tentu kita tidak dapat melihatnya seorang diri. Apa yang kita lihat belum tentu terlihat orang lain, sama seperti kita tidak bisa melihat pandangan orang lain. Kita perlu mencari berbagai informasi yang akurat dari berbagai sumber supaya sudut pandang kita bertambah dan membantu pilihan kita. Ada yang tidak tahu dirinya mempunyai kesempatan, ada yang tidak tahu bahwa kesempatannya akan hilang, dan banyak pula berbagai ancaman yang tidak terlihat hanya dari satu sudut pandang saja.
Sebagai peragaan dalam sesi diskusi, para peserta studium general diminta untuk melakukan “Role Play”. Masing- masing memerankan peran sesuai naskah yang diberikan. Banyak perbedaan pemikiran dan perdebatan terjadi dalam diskusi. Perdebatan terjadi karena masing-masing peran hanya mendapat sebuah sudut pandang saja. Sementara ketua masing-masing kelompok diskusi yang mendapat semua naskah diumpamakan mengetahui “Big Picture”-nya. Big Picture ini membuka wawasan kita dan membantu kita mengambil keputusan.
Dengan adanya presentasi dan praktek dalam kelompok, JTETI FT UGM mengharapkan agar mahaisswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh pembicara sehingga dapat meningkatkan kemampuan softskillsnya. Harapan kami, kegiatan stadium generale ini dapat memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan softskillsnya.
