Dua alumni JTETI UGM, Syukron Abu Ishaq Alfarozi (Teknologi Informasi, 2010) dan Daryus Chandra (Teknik Elektro 2009, Pasca Teknik Elektro 2012) menjadi perwakilan Indonesia dalam program Global CSR Huawei bertajuk Seeds for The Future. Huawei mengirim 15 mahasiswa terbaik dari enam universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University (Tel-U), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (ITS), untuk mengikuti pelatihan selama dua minggu. Pelatihan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 8 hingga 20 Desember 2014 di tiga kota di Tiongkok yakni Beijing, Shanghai, dan Shenzhen. Program Seeds for The Future ini melibatkan delegasi dari kurang lebih 30 negara dari seluruh penjuru dunia. Pada minggu pertama di Beijing dan Shanghai, Huawei memberikan kesempatan peserta pelatihan untuk mempelajari budaya Tiongkok, termasuk mengikuti pelatihan dasar bahasa mandarin, serta sesi pertukaran ide dan wawasan dengan mahasiswa Tiongkok. Sedangkan pada minggu kedua di Shenzhen, para mahasiswa mengikuti pelatihan dari Huawei mengenai teknologi dan komunikasi yang materiya meliputi teknologi telekomunikasi 2G-3G-4G, teknologi transmisi telekomunikasi, cloud computing, intelligent network, serta beberapa materi tentang perkembangan ICT saat ini seperti pengambangan teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G) dan smart city.
Para peserta pelatihan tersebut merupakan 15 mahasiswa terbaik yang dipilih dari program pelatihan Huawei Certified Datacom Associate (HCDA) yang telah disesuaikan dengan Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI). Program pelatihan HCDA ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama yang dilaksanakan pada bulan Juni 2014 dan tahap kedua pada bulan November 2014.
