Indonesia adalah negara dengan luas daratan mencapai 1.919.440 km2, terluas ke-16 di dunia (Central Intelligence Agency, 2006). Di antara 17.508 pulau yang ada, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni (International Monetary Fund, 2006). Di Antara beribu pulau yang tak berpenghuni tersebut, banyak Sumber Daya Alam yang masih terpendam seperti minyak bumi dan Batu bara.
Di samping itu, sebagai negara yang terletak pada pertemuan lempeng tektonik Pasifik, Eurasia, dan Australia, Indonesia memiliki kurang lebih 150 gunung berapi aktif (Smithsonian Institution, 2007) yang berpotensi erupsi setiap tahunnya. Mengakibatkan Indonesia menjadi Negara yang rawan Bencana.
Apakah ada Alat yang dapat membantu Eksplorasi dan Mitigasi Bencana yang dapat mengurangi korban Jiwa akibat daerah tersebut berbahaya? ADA, Yaitu ARMANDO (Prototype Robot Penjelajah Otomatis Untuk Monitoring dan Penginderaan Jauh Pada Kawasan Terpencil).
“ARMANDO memiliki 4 kemampuan, yaitu Dapat melewati beberapa rintangan, Mengetahui Keadaan Lingkungan, Dapat bergerak menuju ke koordinat yang diinginkan, Dapat kembali ke tempata awal (Homing) dan menghindari rintangan.” Kata Mikli.
“Fitur ARMANDO meliputi mekanik menggunakan system Belt seperti Tank, Beberapa sensor seperti sensor Jarak, Sensor Gas, Sensor Suhu dan Kelembapan, dan Sensor Tekanan.” Kata Kemal.
Armando juga dilengkapi Antena untuk Kendali jarak jauh. Sehingga didapat data yang akurat dan aktual. ARMANDO merupakan hasil karya tim PKM yang diketuai oleh Irawan Yusa Harjanto (Teknik Elektro 2012), dan beranggotakan Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (Teknik Elektro 2010), Mohammad Faiz Hamzah (Teknik Elektro 2012), Muhammad Kemal Jayadi (Teknik Mesin 2012), Mikli Anugrah Fitriana ( Elektronika dan Instrumentasi 2012).
“Kedepannya, kami ingin agar ARMANDO memiliki hak paten dan siap produksi massal” Tutur Yusa.