Senin (06/08/18) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerima visiting professor dan kali ini adalah kunjungan dari Prof. Dr. Gerard B Remijn dari Kyushu University, Jepang. Gerard Remijn (1970) adalah seorang psikolog eksperimental Belanda, saat ini bekerja sebagai Associate Professor di Kyushu University, Fukuoka, Jepang. Ia menerima gelar BA dan MA dari Universitas Leiden, yang mengkhususkan diri dalam perceptual integration of sound onsets and offsets in particular. Pada tahun 2003, ia memperoleh gelar doktor di Kyushu Institute of Design di bawah pengawasan Prof. Yoshitaka Nakajima untuk penelitian dan tesis tentang topik yang sama. Setelah penelitian pasca-doktoral di Kyushu University pada persepsi visual dan persepsi audiovisual, termasuk dua tahun sebagai rekan post-doktoral Masyarakat Jepang untuk Promosi Sains, Gerard pindah ke Universitas Kanazawa. Di sana ia melakukan penelitian ilmiah otak terutama dengan anak-anak prasekolah menggunakan rangsangan pendengaran, visual, dan sentuhan. Sejak 2010 ia kembali di Fukuoka di Universitas Kyushu, di Department of Acoustic Design and the Faculty of Human Science. Ia juga merupakan bagian dari Pusat Penelitian untuk Ilmu Pengetahuan Terapan di Universitas Kyushu. Di Perceptual Psychology Laboratory, Gerard mengawasi mahasiswa BA, MA, dan doktor, yang melakukan penelitian pada berbagai macam topik yang berkaitan dengan human perception, such as prosody perception in speech and specific speech modes (e.g., whisper), visual motion illusions, and special perceptual abilities (e.g., absolute pitch and synesthesia).
Agenda Prof. Gerard pada kesempatan tersebut yaitu pertama mendiskusikan mengenai peluang joint publication and joint research dengan pengurus Departemen dan juga grup riset yang ada di DTETI. Selain berdiskusi mengenai peluang kerjasama yang bisa terjalin, Prof. Gerard juga mengisi agenda kuliah umum dalam kunjungannya tersebut. Tema yang dikupas dalam kuliah tersebut yaitu “Introduction to Perceptual and Experimental Brain Research (with special session on how to study in Japan)”. Kuliah yang diadakan di Ruang E2 DTETI tersebut diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan tinggi di DTETI dan juga selain berasal dari DTETI ada juga peserta dari fakultas lain di UGM. Prof. Gerard memberikan pengenalan mengenai Kyushu University di awal kuliah tersebut sebelum memulai menyampaikan materi inti. Kyushu University merupakan salah satu Universitas terkemuka di Jepang dan saat ini menempati peringkat ke 5 Universitas terbaik di Jepang, banyak para mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang menempuh pendidikan di Kyushu University.
Memasuki materi inti, Prof. Gerard menjelaskan tentang pengenalan brain research and human perception serta penelitian-penelitian yang berkaitan dengan topik tersebut. Penelitian mengenai brain scientific research sudah mulai dilakukan sejal tahun 1950 dan fokus pada organisasi fungsional pada otak. Pengetahuan mengenai apa yang terjadi di dalam otak dapat digunakan untuk meningkatkan standar hidup manusia, misalnya untuk meningkatkan pembentukan memori ingatan dan membantu kehidupan manusia yang mengalami autism spectrum disorder. Selain mengenai brain scientific research hal yang berkaitan yang juga dijelaskan oleh Prof. Gerard pada kesempatan tersebut adalah mengenai human perception yang berkonsentrasi pada lima panca indera yaitu rasa, sentuhan, aroma, pendengaran dan penglihatan. Prof. Gerard juga menjelaskan contoh penelitian yang telah dilakukan mengenai dua topik tersebut. Setelah semua materi selesai disampaikan, sebelum kuliah ditutup dilakukan sesi tanya jawab dan peserta antusias untuk berdiskusi dengan Prof. Gerard mengenai materi yang sudah disampaikan. Kuliah diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari Departemen kepada Prof. Gerard dan group photo session dengan peserta. (efr)